Followers

Kamis, September 24, 2009

Makanan dan minuman

Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barokatuh

Bismillahirrahmaanirrahiim

Makanan merupakan asbab mengapa manusia dapat beraktifitas. Makanan dan minuman tersebut mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel tubuh manusia.
Apakah Anda tidak mengetahui bahwa selain sebagai pasokan energi manusia makanan juga merupakan faktor penambah dan penurun kadar keimanan kita.

Faktor-faktor tersebut antara lain :
1. Jenis makanan dan minuman apakah halal atau haram
2. Cara menyantapnya
3. Dari mana asal makanan tersebut apakah didapat dari cara yang halal atau haram

Banyak hadis-hadis mengenai makanan dan minuman. Rasulullah sangat memperhatikan dan menekankan sekali kepada umatnya. Hal ini jangan dianggap sepele karena banyak sekali yang penulis amati dari kejadian sehari-hari.



1.Jenis makanan dan minuman apakah halal atau haram

Faktor yang pertama apakah halal atau haram ? Jika anda memakan makanan yang haram bukan hanya akhlak anda yang rusak tetapi jasad anda pun akan ikut rusak. Allah "Azza wa Jalla" telah memperingati kepada manusia agar menghindari dari makanan dan minuman yang haram

"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah". (Al Baqarah 172)

Allah Maha Mengetahui reaksi dari memakan makanan yang haram. Cobalah anda perhatikan bagaimana akhlak seorang pemabuk apakah dia dekat dengan agama atau tidak, perhatikan. Dan perhatikan pula kondisi jasmaninya apakah sehat atau tidak, perhatikan.

2. Cara menyantapnya

Hadis riwayat Umar bin Abu Salamah ra., ia berkata:
Ketika aku dalam asuhan Rasulullah saw., pada saat makan tanganku terjulur hendak menjangkau talam lalu Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Hai anak muda! Sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang terdekat darimu. (Shahih Muslim No.3767)


Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri." Riwayat Muslim.

Makanan yang dimakan halal tetapi caranya yang salah misalnya tidak melafadzkan Bismillahirrahmaanirrahim, menggunakan tangan kiri, dan sambil berdiri. Coba anda perhatikan kepada orang yang melakukan hal diatas kemungkinan 100 % akhlaknya akan rusak. cenderung bersifat pemarah, sombong, mudah bergunjing yang intinya menuju pada murkanya Allah "Azza wa Jalla".

3. Dari mana asal makanan tersebut apakah didapat dari cara yang halal atau haram

Faktor ini sangat berbahaya karena bukan hanya berpengaruh kepada individu tersebut tetapi juga kepada orang lain. Perhatikanlah kepada seorang ayah yang mencari nafkah dengan cara haram misalnya menipu, korupsi, dan menodong bagaimana nasib dia dan keluarganya. Hasil harta yang didapat dari cara diatas bila mengalir kepada Istrinya maka biasanya istrinya akan cenderung bersifat konsumtif, kurang bersyukur, tamak, suka menggunjing, berbohong, selalu berburuk sangka. Bila anaknya maka tingkah lakunya sangat liar selalu berbohong, pecandu narkoba, suka ikut tawuran, pergaulan
bebas. Karena itu terus terjadi maka ayahnya akan selalu melakukan hal diatas tidak henti-hentinya seperti lingkaran setan Na'udzubillahiminzalik. Bahaya sekali bagi seorang manusia bila ini terjadi hingga ajal menjemput.

Dari mulailah hidup beragama, perhatikanlah sunah-sunah nabi kerena dibalik sunah ada kejayaan. Bertobatlah mulai dari sekarang karena Allah "Azza wa Jalla" Maha Penerima Taubat.

Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa saudara-saudara kami, orang tua kami muslimin muslimat mu'minin mu'minat. Berikanlah pemahaman kepada kami dengan ilmu yang Engkau berikan kepada kami.


Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar