Followers

Senin, Desember 21, 2009

Arti Mensyukuri

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum

Alhamdulillahirabbal'alamiin atas segala nikmat yang Engkau berikan. Tak ada yang kami dustakan atas segala nikmatMu Ya Allah "Azza wa Jalla"

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا



"Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. "(An Nisaa' 147)

Allah "Azza wa Jalla" telah banyak memberikan nikmat-nikmatNya kepada seluruh manusia entah dia itu mukmin atau dia itu kafir. Nikmat bernafas, mengunyah, melihat, mendengar, berjalan, dan banyak lainnya yang Allah "Azza wa Jalla" berikan kepada manusia secara gratis tanpa mengharap imbalan apapun karena Allah Al Ghaniyy( Maha Kaya)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ


"Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. "( Faathir 15)


إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ


"Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu. (Az Zumar 7)

Allah "Azza wa Jalla" memberikan nikmat-nikmat tersebut adalah sebagai ujian manusia di alam dunia ini. Jika manusia menyadari bahwa nikmat-nikmat tersebut adalah pemberian dari yang Maha Pencipta Allah "Azza wa Jalla" beruntunglah ia. Jika manusia tersebut tidak menyadari siapa yang memberi nikamat-nikmat tersebut rugilah ia. Itu lah yang Allah 'Azza wa jalla" harapkan dari manusia agar manusia menyadari siapa yang menciptanya, siapa yang memberinya makan, minum, pakaian, tempat tinggal, dll.

Kenapa manusia tidak mau bersyukur atas pemberianNya ?

إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا



"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir".(Al Ma´aarij 19)

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dalam keluh kesah lagi kikir. Itu adalah ujian yang harus diterima dengan lapang dada. Memang manusia itu kikir tapi berusaha bagaimana kekikirannya tidak membelenggunya dan menguasainya adalah sesuatu nilai tambah dimata Allah "Azza wa Jalla'.
Mensyukuri harta yang Allah "Azza wa Jalla" adalah mempergunakannya dalam hal yang baik-baik. Menyadari bahwa harta ini adalah ujian yang nantinya akan dihisab di Yaumil Hisab. Harta yang halal akan dihisab dan harta yang haram akan disiksa.
Mensyukuri kekuasaan/jabatan yang Allah "Azza wa Jalla" berikan dialam dunia ini adalah dengan menjaga diri dari sifat sombong dan merugikan orang lain. Berlaku arif, sopan, dan rendah diri kepada orang lain adalah kunci dari mensyukuri nikmat itu sendiri. Menyadari bahwa kekuasaan ini hanya bersifat sementara dan kekuasaan itu adalah milik Allah "Azza wa Jalla" yang Maha Kuasa Maha Berkehendak. Indah dan senangnya bila mempunyai pemimpin yang memiliki keimanan dan rasa mensyukuri yang tinggi.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ



"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". ( Ibrahim 7)

Beruntunglah manusia yang mensyukuri nikmat-nikmat yang Allah "Azza wa Jalla" berikan. Allah "Azza wa Jalla" akan menambah nikmatNya kepada manusia yang mensyukuri apapun yang telah Allah "Azza wa Jalla" berikan. Apapun keadaannya baik ia orang kaya atau miskin. Karena Allah "Azza wa Jalla" tidak melihat manusia dari statusnya didunia ini tetapi dari tingkat keimanannya dan ketaqwaannya. Akan Allah "Azza wa Jalla" berikan keberkahan dari atas langit dan dari bawah bumi. Bagi yang kaya akan Allah "Azza wa Jalla" berikan kemudahannya untuk beribadah dan berbagi dengan orang lain. Begitu pula dengan si miskin Allah 'Azza wa Jalla" akan memberikan keberkahan pada hartanya walaupun hanya berpenghasilan pas-pasan.

Ya Allah jadikanlah kami termasuk hamba-hambaMu yang pandai bersyukur. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar